Konsep Dasar Teori Tentang Post Partum Blues

Definisi Post Partum Blues

Post partum blues adalah masalah psikologis umum yang terjadi secara khas sekitar 3 hari post partum, terdiri dari gangguan emosi dan perilaku. Bukan merupakan gangguan pskiatrik dan tidak boleh dianggap abnormal, tetapi kesedihan ini di masukkan karena sering terjadi dan harus dibedakan dengan depresi pascalahir, yang merupakan penyakit pskiatrik

Post partum blues merupakan suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering tampak dalam minggu pertama setelah persalinan. Post partum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga 2 minggu sejak kelahiran bayi

Etiologi Post Partum Blues

Faktor-faktor penyebab timbulnya post partum blues:
1.    Faktor hormonal berupa perubahan kadar esterogen, progesteron, prolaktin dan estriol yang terlalu rendah. Kadar erterogen yang mengalami penurunan secara bermakna memiliki efek supresi aktivitas enzim nonadrenalin maupun serotin yang berperan suasana hati dan depresi.
2.    Ketidaknyamanan fisik yang dialami wanita dapat menimbulkan gangguan emosional.
3.    Ketidakmampuan beradaptasi terhadap perubahan fisik dan emosional yang kompleks.
4.    Faktor umur dan paritas (jumlah anak).
5.    Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan.
6.    Latar belakang psikososial wanita yang bersangkutan seperti tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang tidak diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan sebelumnya, social ekonomi.
7.    Kecukupan dukungan dari lingkungan (suami, keluarga, dan teman) dalam memberikan dukunganfisik dan moril.
8.    Stress dalam keluarga.
9.    Kelelahan pasca melahirkan.
10.    Perubahan peran yang dialami ibu.
11.    Rasa memiliki bayi yang terlalu mendalam sehingga timbul rasa takut yang berlebihan akan kehilangan bayinya.
12.    Problem anak, setelah kelahiran bayi kemungkinan timbul rasa cemburu dari anak sehingga keadaan tersebut dapat mengganggu emosional ibu

Share this post