-->

Ads

Terapi Penyakit Hipertiroid Graves

Terapi Penyakit Hipertiroid Graves


Tata laksana penyakit hipertiroid Graves bertujuan untuk mengurangi laju sekresi hormon tiroid dan efek yang timbul. Tiga metode utama untuk mengurangi sekresi hormon tiroid yaitu menghambat biosintesis hormon tiroid dengan bantuan obat, ablasi subtotal atau total dari kelenjar tiroid dengan yodium radioaktif  dan tiroidektomi subtotal.

    Saat ini pengobatan lini pertama hipertiroid Graves adalah dengan pemberian obat antitiroid (ATD). Terdapat 2 macam ATD yang dikenal saat ini yaitu methimazole (MMI) dan prophyltiouracil (PTU). Efektivitas kedua obat ini tidak berbeda bermakna, hanya saja pemberian obat  MMI dengan 1 kali sehari akan meningkatkan kepatuhan pasien dibandingkan PTU. Penggunaan PTU di Amerika serikat dan Eropa sudah mulai ditinggalkan karena risiko efek samping yang lebih besar bila  dibandingan  dengan MMI. Namun,  di Indonesia PTU masih digunakan karena harganya lebih murah. 

    Obat antitiroid bekerja dengan menghambat penyatuan iodin terhadap tirosil dan menghambat penyatuan iodotirosil menjadi iodotironin. Hambatan dalam pembentukan sintesis hormon ini akan mengurangi cadangan sehingga menurunkan ekskresinya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel