-->

Ads

Pengujian Mutu Susu Segar Secara Fisis



Pengujian Mutu Susu Segar Secara Fisis
Pengawasan kualitas susu merupakan suatu faktor penting dalam rangka penyediaan susu sehat bagi konsumen dan hal ini sangat diperlukan untuk lebih memberi jaminan kepada masyarakat bahwa susu yang dibeli telah memenuhi standar kualitas tertentu. Pusat Standardisasi Indonesia telah mengeluarkan persyaratan kualitas untuk susu segar, berikut cara pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan dan cara pengemasan, seperti yang tercantum dalam Standar Nasional Indonesia atau SNI 01-3141-1982, yaitu seperti yang disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Syarat Mutu Susu Segar Berdasarkan SNI
No
Kriteria Uji
Satuan
Persyaratan
1
Keadaan



1.1 Bau

Normal

1.2 Rasa

Normal

1.3 Warna

Normal

1.4 Konsistensi

Normal
2
Suhu pada waktu diterima
°C
Maks. 8
3
Kotoran dan benda asing

Tidak boleh ada
4
Bobot jenis pada 27,5°C

1,026 – 1,028
5
Titik Beku
°C
-0,052 – -0,560
6
Uji Alkohol 70%

Negatif
7
Uji Didih

Negatif
8
Uji Reduktase

Normal
9
Uji Kalatase

Maks. 3
10
Uji Pemalsuan

Negatif
11
Lemak
%, b/b
Min. 3,0
12
Bahan kering tanpa lemak
%, b/b
Min. 8,0
13
Protein
%, b/b
Min. 2,7
14
Tingkat Keasaman
°SH
4,4 – 7,0
15
Cemaran logam



15.1 Timbal (Pb)
mg/kg
Maks. 3,0

15.2 Tembaga (Cu)
mg/kg
Maks. 20,0

15.3 Seng (Zn)
mg/kg
Maks. 40,0

15.4 Timah (Sn)
mg/kg
Maks. 40,0

15.5 Raksa (Hg)
mg/kg
Maks. 0,03
16
Arsen (As)
mg/kg
Maks. 0,1
17
Cemaran mikroba



17.1 Angka lempeng total
Koloni/ml
Maks. 3,0.106

17.2 E. coli
APM/ml
Maks. 10

17.3 Salmonella
Koloni/ml
Negatif

17.4 S. aureus
Koloni/ml
Maks. 102
18
 Residu pestisida/insektisida

Sesuai dengan peraturan
Depkes yang berlaku.
Sumber : Rachmawan (2001)
Sedangkan syarat mutu susu segar berdasarkan SK Dirjen Petenakan tahun 1983 seperti disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Syarat Mutu Susu Segar Berdasarkan SK Dirjen Peternakan 1983
No
Kriteria Uji
Persyaratan
1
Warna, bau, rasa, kekentalan
tidak ada perubahan
2
Berat jenis (pada suhu 27,5°C
min. 1,0280
3
Kadar lemak
min. 2,8%
4
Kadar bahan kering tanpa lemak
min. 8,0%
5
Derajat asam
4,5 – 7°SH
6
Uji alkohol 70%
negatif
7
Uji Didih
negatif
8
Katalase setinggi-tingginya
3 cc
9
Titik beku
- 0,520°C sampai - 0,560°C
10
Angka refraksi
34,0
11
Kadar protein
2,7%
12
Angka reduktase
2 – 5 jam
13
Jumlah kuman yang dapat dibiakan/cc
3 juta
14
Susu tidak diperbolehkan mengandung kuman patogen dan benda asing yang dapat mengotori susu.
Sumber : Rachmawan (2001)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel