Kekurangan dan kelebihan iodium
9:28 AM
Edit
Kekurangan dan kelebihan iodium
Sekitar 10% dari populasi dunia memiliki resiko mengalami kekurangan yodium karena tinggal di daerah ketinggian, dimana air minum hanya sedikit mengandung yodium. Yodium ditambahkan pada garam yang biasa diperjualbelikan (garam beryodium). Pada kekurangan yodium, kelenjar tiroid berusaha untuk menangkap lebih banyak iodida untuk sintesa hormon tiroid dan mengalami pembesaran. IQ penderita dapat menurun. Kesuburan berkukang. Pada orang dewasa, hipotiroidisme dapat menyebabkan kulit seperti membengkak, suara serak, gangguan fungsi mental, kulit kering dan mengelupas, rambut yang kasar dan jarang, tidak tahan terhadap udara dingin, dan peningkatan berat badan.Seorang wanita hamil yang kekurangan yodium dapat berisiko untuk terjadi keguguran dan bayi lahir mati. Janin dapat mengalami hambatan dalam pertumbuhan, dan dapat terjadi kelainan pada otak. Jika tidak ditangani segera setelah dilahirkan, maka dapat terjadi retardasi mental dan perawakan tubuh yang pendek (kretinisme). Bayi-bayi tersebut dapat memiliki kelainan sejak lahir atau hipotiroidisme.
Kekurangan yodium dapat dipastikan dengan pemeriksaan darah, dimana ditemukan kadar hormon tiroid yang rendah atau tingginya kadar TSH (Thyroid stimulating hormone) atau adanya goiter (pembesaran kelenjar tiroid) pada orang dewasa. Kadaryodium pada air kemih diperiksa, semakin rendah kadar yodium dalam air kemih, maka semakin berat kekurangan yodium yang terjadi.Pemeriksaan penunjang, seperti ultrasonografi atau scan tiroid dapat dilakukan untuk melihat kelenjar tiroid dan kelainan yang terjadi. Pengobatan berupa pemberian yodium tambaha,. Bayi juga dapat mendapatkan tambahan hormon tiroid, terkadang diberikan seumur hidup.
Kelebihan mengkonsumsi yodium jarang terjadi, kelebihan yodium di dalam tubuh biasanya terjadi akibat mengkonsumsi supplemen yodium untuk mengobati kekurangan yodium di dalam tubuh dalam waktu lama. Terkadang orang-orang yang tinggal di dekat laut mengkonsumsi terlalu banyak yodium karena mereka memakan banyak makanan laut dan rumput laut, serta minum air yang tinggi yodium.Mengkonsumsi terlalu banyak yodium biasanya tidak mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid, tetapi terkadang juga dapat mempengaruhinya. Hal ini dapat menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif dan menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme), akibatnya, kelenjar tiroid menjadi membesar, sehingga terbentuk goiter (goiter juga dapat terbentuk ketika kelenjar tiroid menjadi kurang aktif).
Jika seseorang mengkonsumsi yodium dalam jumlah yang sangat besar, maka ia dapat mengalami rasa tidak enak pada mulutnya dan menghasilkan air liur yang lebih banyak. Yodium juga dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menimbulkan ruam. Mengkonsumsi yodium terlalu banyak juga dapat membuat kelenjar tiroid menjadi kurang aktif (hipotiroidisme), terutama jika kelenjar tiroid telah kurang aktif sebelumnya.
Dugaan hipertiroidisme atau hipotiroidisme akibat yodium yang berlebihan didasarkan dari gejala-gejala yang ada, terutama pada orang-orang yang dilaporkan mengkonsumsi yodium tambahan, tinggal di dekat laut, atau mengkonsumsi makanan laut dalam jumlah besar. Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengukur kadar hormon tiroid dan TSH. Penderita dianjurkan untuk menggunakan garam yang tidak beryodium dan mengurangi makanan yang mengandung yodium. Hipotiroidisme yang disebabkan mengkonsumsi terlalu banyak yodium biasanya dapat diatasi dengan mengurangi konsumsi yodium, tetapi beberapa orang memerlukan pemberian hormon tiroid seumur hidupnya.