-->

Ads

Cara Pemeriksaan Organoleptik Daging

Cara Pemeriksaan Organoleptik Daging

Pada  sampel  daging  segar  yang  diperiksa  sangat  jelas  menunjukkan  bahwa  daging tersebut  masih  segar  kalau  dilihat  dari  pemeriksaan  secara  organoleptik.  Dimana  baik penampilan,  warna,  tekstur  dan  konsistensinya  masih  memenuhi  kriteria  daging  yang  masih segar.  Pada  sampel  daging  beku  yang  diperiksa  menunjukkan  bahwa  daging  tersebut  sudah mulai terjadi pembusukan, hal ini pada pemeriksaan organoleptik sudah terjadi perubahan, yaitu perubahan warna menjadi merah  kecoklatan,  tekstur  agak kasar,  bau  sedikit  amis. Sedangkan sampel  daging  busuk menunjukkan  perubahan  yang  sangat  jelas,  dimana  bau  sudah  menjadi amis, warna merah kehitaman, berlendir dan tekstur licin akibat pengeluaran lendir. Warna daging pada daging segar disebabkan oleh adanya pigmen merah keunguan yang disebut myoglobin yang berikatan dengan oksigen yang struktur kimianya hampir sama dengan haemoglobin.  Tekstur  dan  konsistensi  dari  daging  sangat  ditentukan  oleh  protein-protein penyusunnya. 

Warna  daging  yang  baru  diiris  biasanya  merah  ungu  gelap.  Warna  tersebut  berubah menjadi terang (merah ceri) bila daging dibiarkan terkena oksigen, perubahan warna merah ungu menjadi  terang  tersebut  bersifat  reversible  (dapat  balik).  Namun,  jika  daging  tersebut  terlalu lama  terkena  oksigen  maka  warna  merah  terang  akan  berubah  menjadi  cokelat. Mioglobin merupakan pigmen berwarna merah keunguan yang menentukan warna daging segar, mioglobin dapat mengalami  perubahan  bentuk  akibat  berbagai  reaksi  kimia. Bila  terkena  udara,  pigmen mioglobin  akan  teroksidasi  menjadi  oksimioglobin  yang  menghasilkan  warna  merah  terang. Oksidasi  lebih  lanjut  dari  oksimioglobin  akan  menghasilkan  pigmen  metmioglobin  yang berwarna cokelat. Timbulnya warna coklat menandakan bahwa daging telah terlalu lama terkena udara bebas, sehingga menjadi rusak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel