-->

Ads

faktor- faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah

faktor- faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah :

a.    Status gizi ibu

Status gizi ibu selama menyusui berhubugan dengan pemenuhan kalori, protein, mineral dan vitamin yang sangat tinggi. Pada ibu nifas atau menyusui kebutuhan vitamin A yang dibutuhkan adalah 850 RE atau 2805 SI. 2 kapsul vitamin A 2 kali @ 200.000 SI untuk ibu nifas perlu di terapkan dalam program. Pada ibu menyusui berisiko mengalami kekurangan vitamin A (KVA) karena pada masa tersebut ibu membutuhkan vitamin A yang tinggi untuk produksi ASI bagi bayinya. Status gizi dan kesehatan pada ibu menyusui sangatlah penting, karena sering kali status gizi pada ibu menyusui terabaikan terlebih pada keluarga yang ekonominya menengah kebawah, hal ini menunjukan bahwa KVA merupakan masalah potensial bagi ibu serta bayi yang disusuinya.

b.    Posisi menyusui

Kesalahan dalam posisi menyusui dapat menyebabkan terganggunya proses menyusui.

c.    Inisiasi ASI

Pengenalan ASI sejak dini sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Seperti yang kita ketahui, secara refleks bayi akan menyedot air susu walaupun ibu belum bisa memproduksi ASI . Hal ini membawa efek yang positif karena menstimulasi kelenjar air susu untuk memproduksi ASI sehingga waktu yang dibutuhkan ibu untuk memproduksi ASI jauh lebih cepat.

d.    Gangguan emosi

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh gangguan emosi misalnya kegelisahan, kurang percaya diri, rasa tertekan dan berbagai bentuk ketenangan emosional. Semuanya itu bisa membuat ibu tidak berhasil menyusui. Jika ibu mengalami gangguan emosi maka kondisi itu bisa mengganggu proses let down reflek yang berakibat ASI tidak keluar, sehingga bayi tidak mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup dan ia pun akan menangis terus menerus. Tangisan bayi membuat ibu gelisah. Semakin tertekan perasaan ibu karena tangisan bayi semakin sedikit air susu yang dikeluarkan.

e.    Kontrasepsi hormon

Penggunaan alat kontrasepsi kombinasi estrogen dan progestin berkaitan dengan penurunan volume dan durasi ASI, sebaliknya bila alat kontrasepsi hanya mengandung progestin maka tidak ada dampak terhadap volume ASI. Berdasarkan hal ini WHO merekomendasikan pil progestin untuk ibu menyusui yang menggunakan pil kontrasepsi, alat kontrasepsi lain yang dianjurkan adalah AKDR karena AKDR dapat merangsang uterus ibu sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin yaitu hormon yang dapat merangsang produksi ASI

f.    Keadaan puting susu 

Puting susu ynag nyeri akan menimbulkan keengganan ibu untuk menyususi bayinya, sehingga jika ibu enggan menyusui bayinya maka produksi ASI akan berkurang karena frekuensi penyusuan berpengaruh terhadap prduksi ASI.

g.    Kualitas dan kuantitas asupan makanan

 Kualitas dan kuantitas asupan makanan sebenarnya dapat dilihat dari gizi dalam makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang dapat menjadi faktor dominan yang berpengaruh terhadap volume produksi ASI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel