-->

Ads

Efisiensi Reproduksi Pada Sapi Perah

Efisiensi Reproduksi Pada Sapi Perah
Ukuran efisiensi reproduksi dalam usaha peternakan sapi perah sangatlah penting, karena untuk mendapatkan produksi susu dan keuntungan yang optimal sangat bergantung kepada pengaturan reproduksi sapi perah tersebut. Varner, Majeskie,dan Garlichs [1984] menyatakan beberapa interpretasi terhadap indikator efisiensi reproduksi 

Indikator keberhasilan  efisensi reproduksi untuk sapi perah berdasarkan interpretasi performance reproduksi dapat disimpulkan  yaitu :

•    Periode kosong [days open] yaitu periode atau selang waktu sejak sapi beranak sampai dikawinkan kembali dan terjadi kebuntingan. Days open yang ideal adalah 85-115 hari.
•    Jumlah kawin pada setiap kebuntingan [service per conseption] yaitu berapa kali sapi dikawinkan sampai terjadi kebuntingan.  S/C yang ideal dibawah 1,75.
•    Jarak beranak [calving interval] yaitu selang waktu antara beranak sampai beranak berikutnya. Jarak beranak yang ideal berkisar 12-13 bulan. Pengelolaan perkawinan yang ideal 

Hasil penelitian Dudi, dkk. [2006] penampilan efisiensi reproduksi sapi FH di wilayah KSU Tandangsari Sumedang didapatkan nilai S/C =2, DO= 60 hari dan CI sebesar 15 -16 bulan dengan umur pertama beranak 3,5 tahun dan masa kering 45 -60 hari.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel