-->

Ads

Penampilan Reproduksi Sapi Perah

Penampilan reproduksi dapat diartikan sebagai kemampuan sapi betina untuk menghasilkan pedet hidup dan fertil. Penampilan reproduksi dapat dipengaruhi oleh interaksi faktor genetik dan lingkungan. Reproduksi sapi perah berkaitan dengan persentase kelahiran, kemampuan reproduksi [menghasilkan keturunan ] dan efisiensi produksi susu. Fertilitas, perkembangan embrio dan fetus, kelahiran dan daya adaptasi pedet sangat dipengaruhi oleh faktor deteksi berahi, dan jarak antara kelahiran dengan waktu diinseminasi pertama kali

Penampilan reproduksi adalah semua aspek yang menyangkut reproduktivitas sapi.  Proses reproduksi ini banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar tubuh ternak. Suhu lingkungan Ternak yang mempunyai kemampuan reproduksi tinggi dengan pengelolaan yang baik maka akan menghasilkan efisiensi reproduksi yang tinggi diikuti dengan produktivitas yang tinggi pula.

Penampilan reproduksi ternak dapat dilihat dengan memperhatikan Non-Return Rate [NRR], angka kebuntingan [ conception rate ], jarak antar kelahiran [ calving interval ], jarak waktu antara melahirkan sampai bunting kembali [ service periode ], angka kawin per kebuntingan [ service per conception ] dan angka kelahiran [ calving rate ]. Apabila standar performans reproduksi dapat dicapai maka akan menampilkan tingkat usaha sapi perah yang optimal

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel