Perubahan Sosial dan psikologis pada Lansia
10:30 PM
Edit
Perubahan Sosial pada Lansia
Peran: post power syndrom, single woman, single parent
Keluarga: kesendirian, kehampaan
Teman: ketika lansia lainnya meninggal, maka muncul perasaan kapan meninggal.
Abuse: kekerasan berbentuk verbal (dibentak), kekerasan non verbal (dianiaya)
Masalah hukum: perlindungan aset kekayaan pribadi dan keamanan
Pensiun: merasa tidak berguna dan kemampuannya tidak digunakan lagi.
Ekonomi: berkurangnya pendapatan, serta pekerjaan yang cocok untuk lansia.
Keamanan: lansia membutuhkan lingkungan yang terbebas dari bahaya, misalnya keamanan pada lingkungan rumah yang dapat menyebabkan terpeleset.
Transportasi: kebutuhan akan sistem transportasi yang cocok bagi lansia
Agama: kebutuhan untuk melaksanakan ibadah (Maryam, dkk., 2008)
Keluarga: kesendirian, kehampaan
Teman: ketika lansia lainnya meninggal, maka muncul perasaan kapan meninggal.
Abuse: kekerasan berbentuk verbal (dibentak), kekerasan non verbal (dianiaya)
Masalah hukum: perlindungan aset kekayaan pribadi dan keamanan
Pensiun: merasa tidak berguna dan kemampuannya tidak digunakan lagi.
Ekonomi: berkurangnya pendapatan, serta pekerjaan yang cocok untuk lansia.
Keamanan: lansia membutuhkan lingkungan yang terbebas dari bahaya, misalnya keamanan pada lingkungan rumah yang dapat menyebabkan terpeleset.
Transportasi: kebutuhan akan sistem transportasi yang cocok bagi lansia
Agama: kebutuhan untuk melaksanakan ibadah (Maryam, dkk., 2008)
Perubahan psikologis
Perubahan psikologis yang terjadi pada lansia yaitu short term memory, frustasi kesepian, takut kehilangan kebebasan, takut menghadapi kematian, perubahan keinginan, depresi, dan kecemasan (Maryam dkk, 2008).