-->

Ads

PEMERIKSAAN PUPIL



PEMERIKSAAN PUPIL
Komponen utama pemeriksaan pupil adalah
·      Ukuran, bentuk dan simetri pupil
·      Reaktivitas pupil terhadap cahaya
·      Refleks cahaya langsung dan tidak langsung
·      Refleks akomodasi
Dalam menentukan etiologi kesadaran menurun, pemeriksaan pupil dapat memberikan petunjuk sebagai berikut :
  • Refleks pupil yang normal dan ukurannya simetrik : keadaan ini seringkali dijumpai pada koma metabolik. Pada intoksikasi opiat dapat dijumpai pupil yang miosis.
  • Ukuran pupil yang tidak sama (anisokor) : pada pasien dengan kesadaran menurun terdapatnya tanda ini memberikan dugaan kuat telah terjadi herniasi otak. Beberapa keadaan perkecualian dapat dijumpai, misalnya pada pasien cedera kepala dengan trauma langsung pada mata dapat menimbulkan pupil yang anisokor tanpa herniasi otak.
  • Pupil midriasis (diameter pupil > 5 mm) bilateral dan tidak menunjukkan refleks cahaya  : keadaan ini seringkali dijumpai pada tahap akhir herniasi otak. Perkecualian yang dapat dijumpai adalah pasien intoksikasi amfetamin atau atropin.
  • Pupil pin-point (diameter pupil sangat kecil < 1-2 mm) bilateral : keadaan ini seringkali dijumpai pada perdarahan di pons. Keracunan opiat dapat memperlihatkan gambaran pupil seperti ini, namun pada keracunan opiat refleks tendon akan menurun, sebaliknya pada perdarahan di pons dapat dijumpai peningkatan refleks tendon dan adanya tanda refleks babinski.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel