-->

Ads

TINDAKAN KEPERAWATAN Penderita BPH / Kelenjar prostat

Intervensi yang dapat diberikan antara lain mengkaji ulang karakteristik nyeri. Pengkajian ini dimaksud agar perawat dapat mengetahui tingkat dan karakteristik nyeri. Ajarkan teknik relaksasi distraksi nafas dalam untuk menurunkan nyeri dan meningkatkan relaksasi, dengan membantu pasien dalam merespon nyeri sehingga mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kenyamanan serta meningkatkan koping pada pasien (Prabowo: 2014). 
 
Berikan posisi yang nyaman sehingga mampu mengurangi rasa ketidaknyamanan yang pasien rasakan akibat nyeri. Intervensi lain yaitu kompres hangat melalui buli-buli pada daerah nyeri yang bertujuan dengan kompres hangat dapat membantu pasien mendapatkan kontrol perasaan tidak nyaman secara konstan yang disebabkan oleh parestesia, memperlebar pembuluh darah pada daerah nyeri sehingga suplai O² ke daerah nyeri adekuat, dan menurunkan kekakuan atau nyeri pada otot. Menurut Potter & Perry (2006;1533-1534) menyatakan bahwa pemberian buli-buli atau kompres hangat merupakan salah satu metode non-farmakologi dalam menurunkan kasus-kasus nyeri, pemberian buli-buli hangat dapat meningkatkan atau memperlancar sirkulasi darah ke suatu area, memberikan rasa hangat pada pasien dan dapat menurunkan nyeri. 
 
Memberikan obat sesuai advice seperti obat analgetik, obat analgetik bekerja dengan meningkatkan ambang nyeri sehingga mempengaruhi persepsi atau mengubah persepsi modalitas nyeri sehingga obat analgetik mempunyai efek menghilangkan nyeri tanpa disertai kehilangan kesadaran atau fungsi sensasi (Potter & Perry, 2005).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel