-->

Ads

Fakta Tentang OBAT GINJAL Alami

Fakta Tentang GINJAL
Ginjal merupakan organ vital yang berperan sangat penting dalam mempertahankan kestabilan lingkungan dalam tubuh. Ginjal mengatur keseimbangan dalam tubuh, elektrolit, dan asam basa dengan cara menyaring darah yang melalui ginjal, reabsorbsi selektif air,.elektrolit dan non elektrolit, serta mengekskresi kelebihannya sebagai kemih. Ginjal juga mengeluarkan sampah metabolisme (urea, kreatinin dan asam urat) dan zat kimia asing. Selain fungsi regulasi dan ekskresi, ginjal juga menseksresi rennin (penting untuk mengatur tekanan darah), juga bentuk aktif vitamin D (penting untuk mengatur kalsium) serta eritroprotein (penting untuk sintesis darah). Kegagalan ginjal dalam melaksanakan fungsi-fungsi vital ini menimbulkan keadaan yang disebut uremia atau penyakit ginjal stadium akhir (End Stage Renal Disease, ESRD)

Batu ginjal dapat terjadi karena banyak sebab, salah satunya karena tubuh kekurangan cairan sehingga air seni menjadi pekat dan mengakibatkan penyumbatan saluran dari ginjal menuju kandung kemih

Peluruhan batu ginjal dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan obat. Penggunaan obat intensif terbukti banyak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Sehingga masyarakat memilih menggunakan obat dari alam dan pengobatannya. Penelitian mengenai obat alam yang dapat meluruhkan batu ginjal kalsium dengan menggunakan tanaman tradisional telah banyak dilakukan antara lain lobak (Rhapanus sativus) (Maryanti dkk, 2009), meniran (Phyllanthus niruri,L.) (Sunaryo, 2010), tempuyung (Sonchus arvensis) (Kurnia, 1975), daun kejibeling (Strobilanthes crispus) dan buah kacang panjang

Pembentukan batu ginjal dapat dicegah oleh flavonoid, kalsium, magnesium, dan asam sitrat (Ari dan Bambang, 2006). Kandungan kimia yang berfungsi melarutkan kalsium batu ginjal adalah flavonoid, asam sitrat dan kalium

Salah satu tanaman yang mengandung flavonoid adalah pisang kepok (Musa Paradisiaca  ABBL). Kandungan flavonoid tanaman pisang kepok salah satunya ada dalam kulitnya (Kanazawa dan Sakakibara, 2000). Buah pisang banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat, dan kulitnya selalu dibuang sehingga peneliti tertarik untuk meneliti apakah kulit buah pisang kepok dapat meluruhkan batu ginjal kalsium secara in vitro.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel