-->

Ads

Definisi Kemukjizatan

Definisi Kemukjizatan

I`jaz (kemukjizatan) adalah menetapkan kelemahan. Kelemahan menurut pengertian umum ialah ketidakmampuan mengerjakan sesuatu, lawan dari kemampuan. Apabila kemukjizatan telah terbukti, maka nampaklah kemampuan mu`jiz  (sesuatu yang melemahkan). Yang dimaksud dengan i`jaz dalam pembicaraan ini ialah menampakkan kelemahan orang arab untuk menghadapi Mukjizatnya yang abadi, yaitu Qur`an, dan kelemahan generasi-generasi sesudah mereka. Dan mu`jizat (Mukjizat) adalah sesuatu hal yang luar biasa yang disertai tantangan dan selamat dari perlawanan. Qur`an Al-Karim digunakan Nabi untuk menantang orang-orang Arab tetapi mereka tidak sanggup menghadapinya, padahal mereka sedemikian tinggi tingkat fasahah dan balaghah-nya.  Hal ini tiada lain karena Qur`an adalah Mukjizat. 

Rasulullah meminta orang Arab menandingi Qur`an dalam tiga tahapan:

1.    Menantang mereka dengan seluruh Qur`an dalam uslub umum yang meliputi orang arab sendiri dan orang lain, manusia dan jin, dengan tantangan yang mengalahkan kemampuan mereka secara padu melalui firman-Nya:

Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan Dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS. Al Isra` [17]: 88)

2.    Menantang mereka dengan sepuluh surah saja dari Qur`an, dalam firman-Nya:

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad Telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), Maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu Maka Ketahuilah, Sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu[713] Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, Maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?  (QS. Huud [11]:13 – 14)

3.    Menantang mereka dengan satu surah saja dari Quran, dalam firman-Nya:

Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), Maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar."  (QS. Yunus [10]: 38). Tantangan ini diulang lagi dalam firman-Nya:

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

Ayat Ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa Karena ia merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel