-->

Ads

Tulang / Rangka adalah .... Pembahasan lengkap tentang tulang

Tulang/ Rangka

    Skeletal disebut juga sistem rangka, yang tersusun atas tulang-tulang. Tubuh kita memiliki 206 tulang yang membentuk rangka. Bagian terpenting adalah tulang belakang.
Fungsi Sistem Skeletal :
1.    Memproteksi organ-organ internal dari trauma mekanis.
2.    Membentuk kerangka yang yang berfungsi untuk menyangga tubuh dan otot-otot yang.
3.    Melekat pada tulang
4.    Berisi dan melindungi sum-sum tulang merah yang merupakan salah satu jaringan pembentuk darah.
5.    Merupakan tempat penyimpanan bagimineral seperti calcium daridalam darah misalnya.
6.    Hemopoesis


Struktur Tulang

    Tulang terdiri dari sel hidup yang tersebar diantara material tidak hidup (matriks).
    Matriks tersusun atas osteoblas (sel pembentuk tulang).
    Osteoblas membuat dan mensekresi protein kolagen dan garam mineral.
    Jika pembentukan tulang baru dibutuhkan, osteoblas baru akan dibentuk.
    Jika tulang telah dibentuk, osteoblas akan berubah menjadi osteosit (sel tulang dewasa).
    Sel tulang yang telah mati akan dirusak oleh osteoklas (sel perusakan tulang).

Jaringan tulang terdiri atas :

  • a.    Kompak (sistem harvesian  matrik dan lacuna, lamella intersisialis)
  • b.    Spongiosa (trabecula yang mengandung sumsum tulang dan pembuluh darah)
  • Klasifikasi Tulang berdasarkan penyusunnya
  • 1.    Tulang Kompak
  • a.    Padat, halus dan homogen
  • b.    Pada bagian tengah terdapat medullary cavity yang mengandung ’yellow bone marrow”.
  • c.    Tersusun atas unit : Osteon  Haversian System
  • d.    Pada pusat osteon mengandung saluran (Haversian Kanal) tempat  pembuluh darah dan saraf yang dikelilingi oleh lapisan konsentrik (lamellae).
  • e.    Tulang kompak dan spongiosa dikelilingi oleh membran tipis yang disebut periosteur, membran ini mengandung:
    Bagian luar percabangan pembuluh darah yang masuk ke dalam tulang
    Osteoblas
2.    Tulang Spongiosa
a.    Tersusun atas ”honeycomb” network yang disebut trabekula.
b.    Struktur tersebut menyebabkan tulang dapat menahan tekanan.
c.    Rongga antara trebakula terisi ”red bone marrow” yang mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi pada tulang.
d.    Contoh, tulang pelvis, rusuk,tulang belakang, tengkorak dan pada ujung tulang lengan dan paha.
Klasifikasi Tulang berdasarkan Bentuknya

1.    Tulang panjang, contoh: humerus, femur, radius, ulna
2.    Tulang pendek, contoh: tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki
3.    Tulang pipih, contoh: tulang tengkorak kepala, tulang rusuk dan sternum
4.    Tulang tidak beraturan: contoh: vertebra, tulang muka, pelvis

Pembagian Sistem Skeletal

1.    Axial / rangka aksial, terdiri dari :
    tengkorak kepala / cranium dan tulang-tulang muka
    columna vertebralis / batang tulang belakang
    costae / tulang-tulang rusuk
    sternum / tulang dada
2.    Appendicular / rangka tambahan, terdiri dari :
    tulang extremitas superior
a.    korset pectoralis, terdiri dari scapula (tulang berbentuk segitiga) dan clavicula (tulang berbentuk lengkung).
b.    lengan atas, mulai dari bahu sampai ke siku.
c.    lengan bawah, mulai dari siku sampai pergelangan tangan.
d.    tangan
    tulang extremitas inferior: korset pelvis, paha, tungkai bawah, kaki.
    2.2 Sendi
Persendian adalah hubungan antar dua tulang sedemikian rupa, sehingga dimaksudkan untuk memudahkan terjadinya gerakan.
  • 1.    Synarthrosis (suture)
Hubungan antara dua tulang yang tidak dapat digerakkan, strukturnya terdiri atas fibrosa. Contoh: Hubungan antara tulang di tengkorak.
  • 2.    Amphiarthrosis
Hubungan antara dua tulang yang sedikit dapat digerakkan, strukturnya adalah kartilago. Contoh: Tulang belakang

  • 3.    Diarthrosis
Hubungan antara dua tulang yang memungkinkan pergerakan, yang terdiri dari struktur sinovial. Contoh: sendi peluru (tangan dengan bahu), sendi engsel (siku), sendi putar (kepala dan leher), dan sendi pelana (jempol/ibu jari).
Gambar. 4


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel