-->

Ads

Pengertian Hukum Lengkap

Istilah hukum syara’ bermakana hukum-hukum yang digali dari syari’at islam. Hukum syara’ melibatkan pembicaaraan tentang pembagian hukum syara’, hakim (pembuat hukum), al-mahkum fih (perbuatan manusia), dan tentang al-mahkum ‘alaih (mukalaf).

Pengertian Hukum

Secara etimologi kata hukum (al-hukm) berarti “ mencegah” atau “memutuskan”. Menurut terminologi Ushul Fiqh, hukum (al-hukm) berarti:

Khitab (kalam) Allah yang mengatur amal perbuatan orang mukalaf, baik berupa Iqtidla (perintah, larangan, anjuran untuk melakukan atau anjuran untuk meninggalkan), Takhyir (kebolehan bagi orang mukalaf untuk memilih antara melakukan dan tidak melakukan), atau Wald (ketentuan yang menetapkan sesuatu sebagai sebab, syarat, atau mani’ [penghalang]).

Ayat-ayat atau hadis-hadis hukum dapat dikatagorikan kepada beberapa macam;

  • a.         Perintah untuk melakukan suatu perbuatan. Perbuatan mukalaf yang diperintahkan itu sifatnya wajib.
  • b.        Larangan melakukan suatu perbuatan. Perbuatan mukalaf yang dilarang itu sifatya haram.
  • c.         Anjuran untuk melakukan suatu perbuatan, dan peebuatan yang dianjurakan untuk dilakukan itu sifatnya mandub.
  • d.        Anjuran untuk meninggalkan suatu perbuatan. Perbuatan yang dianjurkan untuk ditinggalkan itu sifatnya makruh.
  • e.         Memberi kebebasan untuk memilih antara melakukan atau tidak melakukan, dan perbuatan yang diberi pilih untuk dilakukan atu ditinggalkan itu sifatnya mubah.
  • f.         Menetapkan sesuatu sebagai sebab.
  • g.        Menetapkan sesuatu sebagai syarat.
  • h.        Menetapkan sesuatu sebagai mani (penghalang).
  • i.          Menetapkan sesuatu sebagaikriteria sah dan fasad/batal.
  • j.          Menetapkan sesuatu sebagai kriteria ‘azimah dan rukhsah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel