ASESMEN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT EMERGENSI
3:57 PM
Edit
Pada pasien dengan kegawatdaruratan neurologi prinsip ”ABC” tetap dijalankan, pada keadaan kegawatdaruratan hampir semua pasien dengan kondisi berat akan cenderung memburuk bila tidak segera diatasi dengan cepat dan tepat. sehingga pada keadaan kegawatdaruratan neurologi tidak perlu dilakukan pemeriksaan neurologi menyeluruh.
Pada Pemeriksaan Neuroemergensi yang paling penting adalah:
1. Tingkat kesadaran.
3. Tanda rangsang meningeal.
Baca Juga
5. Fungsi motorik dan reflek
Pemeriksaan kegawatdaruratan neurologi dilakukan bersamaan, segera atau setelah dilakukan tindakan ABC, yang bertujuan untuk mencari ada atau tidaknya defisit neurologis fokal, mencari tanda-tanda meningitis dan menilai tingkat kesadaran dan fungsi neurologis
Dalam situasi emergensi terkadang anamnesis tidak dapat dilakukan dengan panjang lebar. Lakukan anamnesis singkat sambil menilai kesadaran dan tanda vital pasien. Setelah kondisi pasien stabil dan aman anamnesis dapat dilanjutkan kembali.
Dengan anamnesis informasi berikut harus didapat:
Onset keluhan atau gejala klinis (kapan keluhan atau gejala ini pertama kali muncul?)
Keluhan tambahan lainnya (adakah keluhan atau gejala lainnya yang menyertai keluhan utama?)
Riwayat penyakit sebelumnya (apakah pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya atau pernahkah menderita sakit lainnya?)