-->

Ads

Data Mining vs Statistik Dan Data Mining Vs DSS

Menurut (Moss & Atre, 2003), data mining dan statistik sama - sama mempunyai kekuatan dan kelemahan.

Perbandingan Data Mining Dan Statistika

Statistik
Data Mining
Statistik selalu dimulai dengan hipotesis.
Data mining tidak membutuhkan hipotesis
Statistik harus mengembangkan persamaan mereka sendiri untuk mencocokkan hipotesis mereka.
Algoritma data mining bisa mengembangkan persamaannya sendiri.
Analisis statistic hanya menggunakan data numerik.
Data mining bisa menggunakan berbagai tipe data (contoh: teks, suara), tidak hanya data numerik.
Statistik dapan menemukan dan menyaring data kotor selama analisis.
Data mining tergantung pada data yang bersih dan terdokumentasi secara teratur.
Statistik menginterpretasikan hasilnya dan menyampaikan hasil ini kepada manajer bisnis dan eksekutif bisnis.
Hasil data mining tidak mudah untuk diinterpretasikan. Statistik tetap dilibatkan dalam analisis hasil data mining dan menyampaikan temuannya kepada manajer bisnis dan eksekutif bisnis.

Jadi berdasarkan perbandingan diatas maka digunakan Data Mining dengan pertimbangan analisis data yang mengandung teks di dalamnya.


Data Mining vs DSS


    Menurut (Sehgal, Sehgal, Sehgal, & Chauhan, 2012), DSS (Decision Support System) menyediakan pelayanan manajemen, operasi dan level perencanaan dari suatu organisasi dan membantu dalam pengambilan keputusan. Sedangkan Data Mining mempunyai peran vital untuk mengekstrak informasi penting untuk membantu dalam pengambilan keputusan dari DSS.

    Jadi bisa disimpulkan bahwa data mining dan DSS berkaitan oleh karena data mining merupakan proses analisis yang bisa terlibat dalam DSS yang berfungsi menghasilkan knowledge baru untuk mendukung pengambilan keputusan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel