ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL ANATOMI GINJAL
12:15 AM
Edit
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
ANATOMI GINJAL
- suatu kelenjar yg terletak di bagian belakang kavum abdominalis,di belakang peritonium pada kedua sisi vertebra lumbalis III
- Melekat langsung pada dinding belakang abdomen
- Bentuk seperti biji kacang
- Jumlahnya ada 2
- Ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan
- Pada umumnya ginjal laki-laki lebih panjang dari ginjal wanita
ANATOMI GINJAL |
- Setiap ginjal p = 6 - 7,5 cm,tebal 1,5 – 2,5cm
- berat pd orang dewasa 140 gram
- bentuk ginjal seperti biji kacang dan sisi dalamnya atau hilum menghadap ke tulang punggung.sisi luarnya cembung
- pembuluh-pembuluh ginjal semuanya masuk dan keluar pada hilum
- di atas setiap ginjal ada kelenjar suprarenal
- ginjal kanan lebih pendek dan lebih tebal dari yg kiri
Struktur ginjal
- Dilingkupi kapsul tipis dan fibrous
- warnanya ungu tua
- terdiri atas bagian kortex di sebelah luar,dan bagian medula di sebelah dalam
- bagian medula tersusun atas 15-16 piramid ginjal.puncaknya langsung mengarah ke hilum dan berakhir di kaliks
- kaliks ini berhubungan dg pelvis ginjal.
- nefron
- Struktur halus ginjal terdiri atas banyak nefron yg merupakan satuan fungsional ginjal
- ada 1000000 nefron dalam setiap ginjal
- setiap nefron mulai sebagai berkas kapiler (badan malpighi atau glomerulus ) yg erat tertanam dalam ujung atas yg lebar pada uriniferus atau nefron .
- bagian pertama berkelok –kelok dan dikenal sebagai kelokan pertama atau tubula proximal
- terdapat sebuah simpai henle,kemudian tubula berkelok – kelok lagi disebut kelokan kedua atau tubula distal yg bersambung dg tubula penampung yg berjalan melintasi kortex dan medula,untuk berakhir di puncak salah satu piramid
Pembuluh darah
- Arteri renalis membawa darah murni dari aorta abdominalis ke ginjal
- cabang-cabangnya beranting banyak di dalam ginjal dan menjadi arteriola aferen
- masing –masing membentuk simpul dari kapiler-kapiler di dalam salah satu badan malpighi,inilah glomerulus.
- pembuluh aferen kemudian tampil sebagai arteriola eferen yg bercabang-cabang membentuk jaringan kapiler sekeliling tubulus uriniferus.
- kapiler-kapiler ini bergabung membentuk vena renalis,yg membawa darah dari ginjal ke vena cava inferior
Kandung kencing
- Bekerja sebagai penampung urine
- organ ini berbentuk seperti buah peer(kendi)
- letaknya di dalam panggul besar dan dibelakang simpisis pubis
- dinding kandung kencing terdiri atas sebuah lapisan serus di sebelah luar,lapisan berotot,lapisan submukosa
- lapisan mukosa dari epithelium transisional,uretra keluar dari kandung di sebelah depan.
- daerah segitiga antara 2 lubang ureter dan uretra disebut segitiga kandung kencing (trigonum vesica urinarius)
- dari uterus ia dipisahkan oleh lipatan peritoneum ruang uterovesical atau ruang douglas
uretra
- Sebuah saluran yg berjalan dari leher kandung kencing ke lubang luar
- dilapisi membran mukosa yg bersambung dg membran yg melapisi kandung kencing.
- Meatus urinarius terdiri atas serabut otot lingkar yg membentuk sphincter uretrae.
- pd wanita panjang uretra 2,5 – 3,5 cm pada pria 17-22,5 cm
FISIOLOGI GINJAL
FUNGSI GINJAL
- mengatur volume air ( cairan ) dalam tubuh
- mengatur keseimbangan osmotik dan mempertahankan keseimbangan ion yg optimal dalam plasma( keseimbangan elektrolit )
- mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh bergantung pada apa yg dimakan , campuran makanan menghasilkan urine yg bersifat agak asam ,pH kurang dari 6 ini disebabkan hasil akhir metabolisme protein asam dan basa dari cairan tubuh
- ekskresi sisa hasil metabolisme ( ureum,asam urat,kreatinin) ,zat-zat toksik ,obat-obatan hasil metabolisme hemoglobin dan bahan kimia asing (pestisida)
- fungsi hormonal dan metabolisme .ginjal mensekresi hormon renin yg mempunyai peranan penting yg mengatur tekanan darah ( sistem renin angiotensin aldosteron ) , membentuk eritropoesis (mempunyai peranan penting untuk memproses pembentukan sel darah merah )
UJI FUNGSI GINJAL
◦ Uji protein (albumin) ,bila ada kerusakan pd glomerulus atau tubulus maka protein dapat bocor masuk ke dalam urine
◦ Uji konsentrasi ureum darah ,bila ginjal tidak cukup mengeluarkan ureum maka ureum darah naik di atas kadar normal 20-40 mg %
◦ Uji konsentrasi ,pada uji ini dilarang makan atau minum selama 12 jam untuk melihat sampai berapa tinggi berat jenisnya naik
FILTRASI GLOMERULUS
◦ Kapiler glomerulus secara relatif bersifat impermeabel terhadap protein plasma yg lebih besar dan permeabel air dan larutan yg lebih kecil seperti elektrolit ,asam amino,glukosa dan sisa nitrogen
◦ Glomerulus mengalami kenaikan tekanan darah 90 mmHg
◦ Kenaikan ini terjadi karena arteriole aferen yg mengarah ke glomerulus mempunyai diameter yg lebih besar dan memberikan sedikit tahanan dari kapiler yg lain
◦ Darah didorong ke dalam ruangan yg lebih kecil ,sehingga darah mendorong air dan partikel kecil yg terlarut dalam plasma masuk ke dalam kapsula bowman
◦ Tekanan darah terhadap dinding pembuluh darah ini disebut Tekanan Hidrostatik ( TH )
◦ Gerakan masuknya ke dalam kapsula bowman disebut Filtrasi Glomerulus
◦ Tiga faktor dalam proses filtrasi dalam kapsula bowman menggambarkan integrasi ketiga faktor tersebut yaitu :
Tekanan Osmotik ( TO )
tekanan yg dikeluarkan oleh air ( sbg pelarut )
pada membran semipermeabel ke dlm area yg mengandung lebih banyak molekul yg dapat melewati membran semi permeabel,pori-pori dalam Kapiler glomerulus membuat membran semipermeabel memungkinkan untuk melewati yg lebih kecil dan air ,tetapi mencegah molekul yg lebih besar misalnya protein dan plasma
Tekanan Hidrostatik ( TH )
sekitar 15 mmHg dihasilkan oleh adanya filtrasi dalam kapsula dan berlawanan dengan tekanan hidrostatik darah ,filtrasi juga mengeluarkan tekanan osmotik 1-3 mmHg yg berlawanan dg osmotik darah
Perbedaan tekanan osmotik plasma dengan cairan dalam kapsula bowman mencerminkan perbedaan konsentrasi protein ,perbedaan ini menimbulkan pori-pori kapiler mencegah protein plasma untuk difiltrasi
PROSES PEMBENTUKAN URINE
Glomerulus berfungsi sbg ultrafiltrasi pd simpai bowman ,berfungsi untuk menampung hasil filtrasi dari glomerulus
Pada tubulus ginjal akan terjadi penyerapan kembali zat-zat yg sdh disaring pd glomerulus ,sisa cairan akan diteruskan ke piala ginjal terus berlanjut ke ureter
Urine berasal dari darah yg dibawa arteri renalis masuk ke dalam ginjal ,darah ini terdiri dari bagian yg padat yaitu sel darah dan bagian plasma darah
Ada 3 tahapan pembentukan urine :
Proses filtrasi
o Terjadi di glomerulus ,proses ini terjadi karena permukaan aferen lebih besar dari permukaan eferen , maka terjadi penyerapan darah
o Sedangkan sebagian yg tersaring adalah bagian cairan darah kecuali protein
o Cairan yg tersaring ditampung oleh simpai bowman yg terdiri dari glukosa,air,natrium,klorida,sulfat,bikarbonat,dll
o Yg diteruskan ke tubulus distal
Proses reabsorbsi
o pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar glukosa,natrium,klorida,fosfat,dan ion bikarbonat
o Prosesnya terjadi secara pasif yg dikenal dg obligator reabsorbsi , terjadi pada tubulus atas
o Sedangkan pd tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan natrium dan ion bikarbonat
o Bila diperlukan akan diserap kembali ke dalam tubulus bagian bawah
o Penyerapannya terjadi secara aktif dikenal dg reabsorbsi fakultatif dan sisanya dialirkan pd papila renalis
Proses sekresi
o sisanya penyerapan urine kembali yg terjadi pada tubulus dan diteruskan ke piala ginjal selanjutnya
o diteruskan ke ureter masuk ke vesica urinaria
PEREDARAN DARAH
Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis
Yg mempunyai percabangan arteri renalis
Arteri ini berpasangan kiri dan kanan
Arteri renalis bercabang menjadi arteri interlobaris kemudian menjadi arteri arkuata
Arteri interlobularis yg berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk gum-palan-gumpalan yg disebut Glomerulus
Glomerulus ini dikelilingi oleh alat yg disebut Simpai bowman
Disini terjadi penyaringan pertama dan kapiler darah yg meninggalkan simpai bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena cava inferior
PERSARAFAN GINJAL
Ginjal mendapat persarafan dari fleksus renalis ( vasomotor )
Saraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yg masuk ke dalam ginjal
Di atas ginjal terdapat kelenjar supra renalis,kelenjar ini merupakan sebuah kelenjar buntu yg menghasilkan 2 macam hormon yaitu hormon adrenalin dan hormon kortison
Adrenalin dihasilkan oleh medula
REABSORBSI DAN SEKRESI TUBULUS
Sewaktu filtrat glomerulus memasuki tubulus ginjal,filtrat ini mengalir melalui bagian-bagian tubulus
Sebelum diekskresikan sbg urine beberapa zat diabsorbsi kembali secara selektif dari tubulus dan kembali ke dalam darah ,sedangkan yg lain diekskresikan dari darah ke dalam lumen tubulus
Pada akhirnya urine terbentuk dan semua zat dalam urine akan menggambarkan penjumlahan dari 3 proses dasar ginjal ( filtrasi glomerulus , reabsorbsi tubulus dan sekresi tubulus )
Ekskresi urine = filtrasi glomerulus – reabsorbsi tubulus + sekresi tubulus
a) Reabsorbsi tubulus
ginjal menangani beberapa zat yg difiltrasi secara bebas dalam ginjal dan diabsorbsi dengan kecepatan yg berbeda
Kecepatan masing-masing zat yg difiltrasi dapat dihitung
sebagai berikut :
Filtrasi = kecepatan glomerulus x kecepatan plasma
Perhitungan ini menganggap bahwa zat-zat difiltrasi secara bebas dan tidak terikat pada protein plasma
b) Reabsorbsi tubulus proximal
Secara normal sekitar 65 % dari muatan natrium dan air yg difiltrasi dan nilai persentase terendah dari khlorida akan diabsorbsi oleh tubulus proksimal sebelum filtrat mencapai ansa henle.Persentase ini meningkat atau menurun dlm berbagai kondisi fisiologis
BERKEMIH
Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stress reseptor yg terdapat pd dinding kandung kemih , dg jumlah kurang lebih 250 cc sdh cukup untuk merangsang berkemih ( proses miksi )
Akibatnya akan terjadi refleks kontraksi dinding kandung kemih
Pada saat yg sama terjadi relaksasi sfingter internus
Diikuti oleh relaksasi sfingter internus
Akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih
Rangsangan yg menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi sfingter internus dihantarkan melalui serabut-serabut saraf parasimpatis
Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan miksi
Kontrol volunter ini hanya mungkin bila saraf-saraf yg menangani kandung kemih uretra ,medula spinalis dan otak masih utuh
Bila tidak ada saraf-saraf tersebut maka akan terjadi inkontinensia urine ( kencing keluar terus menerus tanpa disadari ) dan retensi urine ( kencing tertahan)
Persarafan vesika urinaria diatur oleh torakolumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN VESIKA URINARIA
Dinding ureter mengandung otot polos yg tersusun dalam spiral longitudinal dan sirkuler,lapisan otot yg tidak terlihat
Kontraksi peristaltik teratur dari 1-5 kali / menit dan menggerakkan urine dari pelvis renalis ke vesica urinaria disemprotkan setiap gelombang peristaltik
Apabila vesica urinaria terisi penuh ,permukaan superior membesar dan menonjol ke atas masuk ke dalam rongga abdomen
Kontraksi otot m. detrusor bertanggung jawab pada pengosongan vesika urinaria selama berkemih ( mikturisi)
Serabut ini dinamakan sfingter uretra interna
Urine mengalir dari duktus koligentes masuk ke kaliks renalis meregangkan kaliks renalis dan meningkatkan aktifitasnya yg kemudian mencetuskan kontraksi peristaltik yg menyebar ke pelvis renalis kemudian turun sepanjang ureter
Dengan demikian mendorong urine dari pelvis renalis ke arah kandung kemih
REFLEKS BERKEMIH
Sinyal sensorik dari reseptor kandung kemih dihantarkan ke segmen sakral medula spinalis melalui nervus pelvikus kemudian secara reflek kembali lagi ke kandung kemih melalui saraf para simpatis
Ketika kandung kemih terisi sebagian kontraksi berkemih biasanya secara spontan berelaksasi
Setelah beberapa detik otot detrussor berhenti berkontraksi dan tekanan turun kembali ke garis basal
Karena kandung kemih terus terisi ,refleks berkemih menjadi bertambah sering dan menyebabkan otot detrussor lebih kuat
mikturisi
Peristiwa pembuangan urine
keinginan untuk membuang air kecil disebabkan oleh penambahan tekanan di dalam kandung kencing dan tekanan ini disebabkan oleh isi urine di dalamnya.
kandung kencing dikendalikan oleh saraf pelvis , dan serabut saraf simpatis dari plexus hipogastrik.
ciri-ciri urine yg normal :
rata-rata 1-2 liter dalam satu hari ,
warnanya bening oranye pucat tanpa endapan
baunya tajam,
ph rata-rata 6 sedikit asam terhadap lakmus
berat jenis 1010 sampai 1025
KOMPOSISI URINE
◦ terdiri dari kira-kira 95% air
◦ Zat-zat nitrogen dari hasil metabolisme protein asam urea,amoniak dan kreatinin,elektrolit(natrium,Kalsium,NH3,bikarbonat,fosfat dan sulfat
◦ Pigmen ( bilirubin,urobilin )
◦ Toksin
◦ hormon