-->

Ads

Upaya Penanggulangan Masalah PENYALAHGUNAAN OBAT

Upaya Penanggulangan Masalah PENYALAHGUNAAN OBAT

    Cara penanganan masalah,yaitu pertama disebut Alcoholics Anonymous yang dikembangkan oleh Milton A Maxwell, model ini memang secara eksplisit menyebutkan teori asosiasi deferensial sebagai landasannya. Alcoholics Anonymous dapat dianggap sebagai contoh klasik program rehabilitasi yang berorientasi pada proses belajar melalui sosialisasi individu. Kedua merupakan model yang dikembangkan oleh Volkman dan Cressy melalui prinsip rehabilitasi, yaitu:  Admission maksudnya tidak semua pecandu obat secara otomatis diterima dalam kelompok, Indoctrination maksudnya  bahwa rehabilitasi berarti mempengaruhi anggota untuk mengadopsi nilai dan sikap tertentu dalam hal ini adalah sikap anti penyalahgunaan obat, kecanduan dan anti mabuk, Group Cohesion maksudnya melalui kelompok yang kohesif dimungkinkan hubungan saling mempengaruhi satu terhadap yang lain khususnya dalam hal ketaatan terhadap norma kelompok sosial, Status Ascription maksudnya baik anggota kelompok yang merupakan pecandu obat maupun yang bukan meraih status dalam kelompok berdasarkan tingkat penampilannya yang anti penyalahgunaan dan anti mabuk,  Synanon maksudnya sebagai mekanisme yang efektif untuk rehabilitasi melalui kelompok. Penanganan masalah penyalahgunaan dan kecanduan obat juga sering dilakukan dengan mengefektifkan sarana pengendalian sosial termasuk di dalamnya melalui peraturan hukum yang bersifat represif. Maka penanganan masalah penyalahgunaan obat juga dapat dilakukan dengan mengintensifkan dan menata jaringan komunikasi antara unsure yang terkait dengan masalah ini, seperti: Lembaga pendidikan, lembaga yang berkaitan dengan penyaluran hobi, minat dan bakat. Apabila pembenahan jaringan komunikasi ini di ikuti dengan fungsionalisasi masing-masing lembaga tersebut, maka kesan terjadinya berbagai bentuk diintegrasi yang di perhitungkan merupakan sumber masalah akan dapat dikurangi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel