Perdarahan Ginjal (Gb-11)
8:11 AM
Edit
Perdarahan Ginjal (Gb-11)
Masing-masing ginjal mendapat cabang langsung dari arta abdominalis (arteri renalis). Arteri ini bercabang menjadi arteri interlobaris yang berjalan di antara piramid ginjal. Pada perbatasan korteks dan medula ginjal arteri interlobaris bercabang menjadi arteri arteri arkuata atau arsiformis yang meninggalkan pembuluh asalnya hampir tegak lurus menelusuri dasar piramid medula dan berjalan sejajar dengan permukaan ginjal. Arteri ini kemudian bercabang-cabang lagi. Cabang-cabang arteri ini berjalan secara radier ke tepian korteks dan dikenal sebagai arteri interlobularis. Dari arteri interlobularis ini terdapat banyak cabang-cabang menjadi arteri intralobularis yang akan berakhir sebagai arteriol glomerular aferen yang mendarahi glomerulus.
Fungsi ginjal yaitu
1. Membuang bahan sisa terutama senyawaan nitrogen seperti urea dan kreatinin yang
dihasilkan dari metabolisme makanan oleh tubuh, bahan asing dan produk sisa.
2. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit
3. Mengatur keseimbangan asam dan basa.
4. Menghasilkan renin yang berperan dalam pengaturan tekanan darah.
5. Menghasilkan eritropoietin yang mempunyai peran dalam proses pembentukan eritrosit
di sumsum tulang.
6. Produksi dan ekskresi urin
dihasilkan dari metabolisme makanan oleh tubuh, bahan asing dan produk sisa.
2. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit
3. Mengatur keseimbangan asam dan basa.
4. Menghasilkan renin yang berperan dalam pengaturan tekanan darah.
5. Menghasilkan eritropoietin yang mempunyai peran dalam proses pembentukan eritrosit
di sumsum tulang.
6. Produksi dan ekskresi urin