STUDI AWAL PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN BERPIGMEN TERHADAP WARNA DAN KECERAHAN BENIH KAKAP MERAH (LUTJANUS SEBAE)
10:31 AM
Edit
STUDI AWAL PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN BERPIGMEN TERHADAP WARNA DAN KECERAHAN BENIH KAKAP MERAH (LUTJANUS SEBAE)
Afifah, Daniar Kusumawati, dan Titiek Aslianti
Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Bali
PO BOX 140 Singaraja 81101 Telp. 0362 92278 / fax 0362 92272
E-mail : rimgdl@indosat.net.id
Pigmentasi dan kecerahan pada tubuh ikan merupakan salah satu indikator dalam pengamatan awal kondisi kesehatan ikan serta dapat meningkatkan nilai jual pada jenis ikan tertentu khususnya ikan hias. Penelitian ini dilakukan pada benih ikan kakap merah (L. sebae) umur 45 hari (TL= ± 4 cm; BW= ± 1 gr) dengan 3 perlakuan penambahan bahan berpigmen pada pakan yaitu A. tepung spirulina B. carophyll pink dan C. minyak buah merah. Parameter utama yang diamati adalah performansi warna dan kecerahan tubuh kakap merah dengan menggunakan program adobe photoshop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pewarna memberikan perubahan performa warna dan kecerahan pada benih ikan kakap merah. Dari 2 ban dominan pada tubuh kakap merah L. sebae yakni ban hitam dan ban putih, pemberian tepung spirulina (A) dan carophyll pink (B) memberikan perubahan yang terkonsentrasi pada kecerahan pada bagian ban hitam dengan variasi warna kuning dan magenta (merah keunguan). Sedangkan dengan penambahan minyak buah merah (C) perubahan pigmen tubuh lebih terkonsentrasi pada ban putih dengan warna mendekati cyan sehingga kecerahan warna yang didapatkan juga jauh lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain. Pada pengamatan parameter penunjang diketahui terdapat korelasi mengikuti hubungan polynomial dari masing-masing perlakuan dengan laju pertumbuhan harian (SGR) dan konversi pakan (FCR) yang digambarkan pada persamaan y=-0.276x2+0.86x+6.391 dan y= -0.047x2+0.158x+0.52.
Kata kunci: Bahan berpigmen, benih kakap merah, kecerahan warna