-->

Ads

DINAMIKA PLANKTON PADA BUDIDAYA UDANG WINDU (PENAEUS MONODON) SISTEM MODULAR DI TAMBAK DENGAN KONDISI YANG EKSTRIM

DINAMIKA PLANKTON PADA BUDIDAYA UDANG WINDU (PENAEUS MONODON) SISTEM MODULAR DI TAMBAK DENGAN KONDISI YANG EKSTRIM


Suwardi Tahe dan Machluddin Amin
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau
Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129, Telp (0411) 371544
E=mail litkanta @ indosat,net.id


Plankton merupakan pakan alami yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan sintasan udang pada sistem budidaya udang smiintensif di tambak. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Tambak Percobaan Maranak, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Maros. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika plankton pada budidaya udang windu (Penaeus monodon) sisem modular di tambak dengan kondisi yang ekstrim. Penelitian menggunakan 4 petak tambak ukuran 2500 m2 dan tandon sebagai sumber air. Sebelum penebaran udang terlebih dahulu dilakukan persiapan tambak yang meliputi: Pengeringan tambak, pengapuran dengan kapur bakar 2000 kg/ha, pemberantasan hama dengan saponin 20 kg/ha. Untuk menumbuhkan pakan alami dilakukan pemupukan dasar urea dan SP-36 dosis masing-masing 150 kg/ha dan 200 kg/ha.  Hewan uji adalah tokolan udang windu  bobot awal rata-rata 0,074 ± 0,02 g yang ditebar dengan kepadatan 60.000 ekor/ha atau 15000 ekor/petak. Penelitian menggunakan dua perlakuan masing-masing terdiri dua ulangan.  Perlakuan yang diujikan adalah A=Pemindahan udang 45 hari pemeliharaan dan B= Tanpa pemindahan udang. Selama pemeliharaan 70 hari udang diberi pakan komersil dosis 50-3% menurun seirng dengan bertambahnya berat biomassa udang. Pengambilan sampel plankton dilakukan dengan menyaring air tambak menggunakan plankton net no 25. sebanyak  100 L, kemudian disaring dan dipadatkan menjadi 100 mL, selanjutnya sampel diawetkan dengan menggunakan larutan lugol 1 cc. Identifikasi jenis plankton dilakukan di Laboratorium mrnggunakan mikroskop yang berpedoman pada  buku  identifikasi plankton dan perhitungannya menggunakan  Sedwick Rafter Counting Cell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah individu plankton pada perlakuan A dan B masing-masing 103 dan 80 ind/L dan jumlah genera diperoleh pada perlakuan A 6 jenis dan perlakuan B 5 jenis.  Indeks keragaman yang diperoleh selama penelitian pada perlakuan A 1,033 dan perlakuan B 1,008. Indeks keseragaman pada perlakuan A dan B masing-masing 0,636 dan 0,737. Indeks dominansi pada perlakuan A 0,500 dan B=0,442

Kata kunci: Modular, plankton, salinitas tinggi, tambak

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel