-->

Ads

KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA TAMBAK KABUPATEN SERANG DALAM RENCANA KAWASAN MINAPOLITAN BANDENG

KESESUAIAN  LAHAN BUDIDAYA TAMBAK KABUPATEN SERANG DALAM RENCANA KAWASAN MINAPOLITAN BANDENG


Markus Mangampa1) dan Adang Saputra2)
1) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau; 2) Pusat Riset Perikanan Budidaya

Kabupaten Serang memiliki 8 kecamatan pesisir dengan luas tambak kurang lebih 6.064 Ha tetapi produktivitas tambaknya relatif  rendah. Oleh karena itu dilakukan  penelitian pada tiga kecamatan yang mempunyai areal tambak yang luas yaitu kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara. untuk melihat beberapa parameter yang menjadi salah satu faktor pembatas menurunnya kesuburan tambak. Disamping itu dilakukan pengumpulan data sekunder berupa cara pengelolaan tambak dan capaian produksi dari beberapa petambak. Tujuan penelitian ini adalah masukkan rekomendasi alternatif pengelolaan budidaya tambak sebagai salah satu upaya peningkatan produktivitas tambak di kabupaten Serang. Hasil análisis menunjukkan bahwa salah satu faktor pembatas kesuburan tanah adalah rendahnya kandungan N total  dalam tanah tambak yaitu berkisar: 0,00–0,21% dan relatif sama untuk ke tiga kecamatan. Demikian pula kandungan bahan organik dalam tanah tambak relatif rendah khususnya Tanara yaitu:0,13–1,63%, menyusul Tirtayasa : 0,66–8,21% dan Pontang : 1,53–5,58%. Kandungan Fe dalam tanah tambak  relatif tinggi yaitu : 32,50–2436,50 ppm, Tekstur tanah tambak di 3 kecamatan rata rata didominasi oleh fraksi pasir dengan kelas tekstur lempung berpasir, lempung liat berpasir yang cukup layak untuk budidaya tambak. Sedangkan beberapa peubah mutu air memperlihatkan kisaran yang masih layak untuk budidaya tambak, kecuali Nitrat dan alkalinitas cukup rendah dengan kisaran masing masing ;0,0105–0,0374 mg/L dan 86,1–183,66 mg/L. Rekomendasi alternatif pengelolaahan budidaya tambak pada tiga kecamatan ini adalah (1) perbaikan tingkat kesuburan tanah dengan penggunaan pupuk urea dan pupuk organik utamanya dari kotoran ayam, dan (2) penanaman mangrove (perbaikan jalur hijau) mencegah abrasi yang besar dan sebagai perangkap polutan yang mencermari perairan tambak ( menurunkan kadar Fe dalam air dan tanah tambak).

Kata kunci: Kabupaten Serang, kesesuaian tambak, minapolitan Bandeng

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel