-->

Ads

KERAGAAN BENIH UDANG GALAH (MACROBRACHIUM ROSENBERGII) DARI SUMBER POPULASI BERBEDA PADA MEDIA pH RENDAH

KERAGAAN BENIH UDANG GALAH (MACROBRACHIUM ROSENBERGII) DARI SUMBER POPULASI BERBEDA PADA MEDIA pH RENDAH


Ikhsan Khasani1), Veza Febtasia2), Supono3), Asep Sopian1)

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan benih udang galah dari beberapa populasi, yaitu asal sungai Asahan (Medan), Musi (Palembang) dan Barito (Kalimantan).  Kegiatan diawali dengan melakukan pemijahan pada masing-masing populasi dan dilanjutkan dengan pemeliharaan larvanya hingga menjadi pasca larva (PL).  Pengujian dilakukan selama 42 hari.  Asam cuka (asam asetat) konsumsi digunakan sebagai bahan untuk membuat stratifikasi pH.  Konsentrasi pH yang diterapkan didasarkan pada uji LD50, dan didapatkan pH 5,2.  Sebagai variabel bebas adalah benih udang galah asal 3 populasi, dengan ulangan lima kali. Wadah pemeliharaan berupa keranjang plastik ukuran 50x30x40 cm yang dimodifikasi dengan dilapisi terpal dan diisi air sebanyak 50 L.  Kepadatan masing-masing perlakuan 2 ekor/L dengan pemberian pakan 3 kali sehari 10% dari biomassa.  Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan asal populasi benih udang galah yang dipelihara pada pH 5,2 tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertambahan panjang spesifik, dan laju pertambahan bobot spesifik, tetapi memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih udang galah. Kelangsungan hidup benih udang galah populasi asal Musi sebesar 61,4% relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan populasi Asahan sebesar 46,2%, dan Barito sebesar 35,4%.

Kata kunci : pH rendah, sintasan, sumber populasi, udang galah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel