-->

Ads

Sejarah Dakwah

 Sejarah Dakwah

Sejarah dakwah dimulai sejak tanggal 17 Ramadhan, 12 tahun sebelum hijrah (6 Agustus 610 M)[1] pada waktu muhammad putra Abdullah diangkat menjadi Rasul dengan tugas “risalah”-nya yang pertama untuk membudayakan umat manusia dengan perintah wajib membasmi buta huruf dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah:
 اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١)خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢)اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ (٣)الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤)عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)
“ bacalah dengan nama tuhan-mu yang mencipta, yang telah mencipta manusia dari segumpal darah beku, Bacalah dan Tuhan-mu Maha Pemurah, yang mangajar mempergunakan pena, yang mengajar manusia apa yang belum diketahui” QS. Al-Alaq/96:1-5
berdakwah dimulai dengan bismilla (dengan nama Allah), hal ini memberikan petunjuk bahwasanya dakwah haruslah dilaksanakan karena Allah. Ini landasan pokok yang bertitik tolak dari konsepsi iman dan amal saleh yang berlandaskan ilmu pengetahuan, yang dalam waktu relatif singkat telah dapat melahirkan satu “umat pilihan” yang menjadikan Khalifah penguasa Bumi. seperti dilukiskan al-Qur’an:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ (١١٠)
“Kamu adalah umat terbaik ditampilkan untuk manusia, dengan tugas menyuruh makruf, melarang munkar dan percaya kepada Allah, Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentu lebih baik bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman dan sebagian besar tetap fasik.”[5]QS. Ali-Imran/3: 110
Ayat 110 ini menegasakan martabat kaum muslimin sebagai umat paling terhormat, umat pilihan yang ditampilkan untuk memimpin dunia, untuk menjadi khalifahnya di atas bumi.[6]Supaya lebih jelas dengan keterangan ayat diatas, cobalah renungkan keterangan di bawah ini :
“Kamu adalah yang sebaik-baik ummat yang di keluarkan tuhan untuk seluruh manusia. Supaya ummat islam jangan tersesat dan kejangkitan penyakit bangga, sebagai yang telah menimpa kedua saudaranya, Yahudi dan Nasrani itu, sekali-kali jangan membaca sepotongan kalimat yang pertamannya saja.wajidlah di baca sampai keujungnya. Sebab firman allah itu terbagi empat bagian :
1.      Kamu adalah sebaik-baik ummat yang dikeluarkan tuhan untuk seluruh umat
2.      Karena kamu menyuruh berbuat yang makruf.
3.      Dan kamu melarang berbuatan yang mungkar
4.      Serta kamu percaya kepada allah.
Ini adalah satu ayat yang tidak terpotong-potong dan tidak boleh dipotong-potong.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel