-->

Ads

Munculnya Pembahasan Cabang-cabang Ulumul Quran selain Tafsir



Munculnya Pembahasan Cabang-cabang Ulumul Quran selain Tafsir

Disamping ilmu tafsir lahir pula karangan yang berdiri sendiri mengenai pokok-pokok pembahasan tertentu yang berhubungan dengan quran, dan hal ini sangat diperlukan oleh seorang mufasir, diantaranya :

  1. Ulama abad ke-3 Hijri
§  Ali bin al Madini ( wafat 234 H ) guru Bukhari, menyusun karangannya mengenai asbabun nuzul
§  Abu 'Ubaid al Qasim bin Salam ( wafat 224 H ) menulis tentang Nasikh Mansukh dan qira'at.
§  Ibn Qutaibah ( wafat 276 H ) menyusun tentang problematika Quran ( musykilatul quran ).
  1. Ulama Abad Ke-4 Hijri
§  Muhammad bin Khalaf bin Marzaban ( wafat 309 H ) menyusun al- Hawi fa 'Ulumil Qur'an.
§  Abu muhammad bin Qasim al Anbari ( wafat 751 H ) juga menulis tentang ilmu-ilmu qur'an.
§  Abu Bakar As Sijistani ( wafat 330 H ) menyusun Garibul Qur'an.
§  Muhammad bin Ali bin al-Adfawi ( wafat 388 H ) menyusun al Istigna' fi 'Ulumil Qur'an.
  1. Ulama Abad Ke-5 dan setelahnya
§  Abu Bakar al Baqalani ( wafat 403 H ) menyusun I'jazul Qur'an,
§  Ali bin Ibrahim bin Sa'id al Hufi ( wafat 430 H )menulis mengenai I'rabul Qur'an.
§  Al Mawardi ( wafat 450 H ) menegenai tamsil-tamsil dalam Qur'an ( 'Amsalul Qur'an ).
§  Al Izz bin Abdussalam ( wafat 660 H ) tentang majaz dalam Qur'an.
'Alamuddin Askhawi ( wafat 643 H ) menulis mengenai ilmu Qira'at ( cara membaca Qur'an ) dan Aqsamul Qur'an.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel